Bagi kalian pengguna ubuntu, wajib baca 5 review tentang ubuntu MATE. Sekedar informasi, saya sudah menjadi pengguna ubuntu kurang lebih sekitar 8 tahun yang lalu, jadi... kurang lebih saya selalu mengikuti perubahan ubuntu dari masa ke masa. Sejujurnya saya lebih suka tampilan ubuntu yang lama, karena tampilan ubuntu yang lama lebih "enteng" buat PC / Laptop. Langsung saja kalian simak 5 review tentang ubuntu MATE.
1. Kalian bisa bernostalgia dengan Gnome2
seperi yang kalian tahu bahwa mulai ubuntu 11.04, gnome2 sudah di ganti dengan unity. Saya tidak mengatakan unity merupakan sesuatu yang jelek, tetapi saya sudah terlanjur suka kepada gnome2
2. Lebih "enteng" daripada unity
Sekedar informasi, PC yang biasanya saya gunakan untuk kerja, mempunyai spesifikasi processor core 2 duo dan ram 1 gb. Ketika saya install PC tersebut dengan ubuntu + unity, hasilnya PC terasa "berat" ketika saya menjalankan banyak aplikasi (multitasking). Lalu ketika saya uninstall unity dan menggantinya dengan mate, hasilnya sangat berbanding terbalik dengan unity. PC saya terasa "enteng" ketika menjalankan banyak aplikasi (multitasking)
3. Menggunakan file manager Caja
Kalau kalian biasanya install ubuntu lalu secara default file managernya menggunakan nautilus, maka di ubuntu mate file managernya di ganti dengan caja. Sekilas secara tampilan hampir sama dengan nautilus, lalu secara performa nautilus dan caja sama-sama "enteng"
4. Kembalinya compiz
Semenjak ubuntu menggunakan unity, saya tidak pernah menggunakan compiz lagi. Dulu saya pernah mencoba compiz di unity, tetapi hasil dari unity + compiz malah membuat PC saya sering "hang" gak jelas. Sebagai informasi, fungsi compiz bukan hanya sekedar untuk visual effect di dekstop, tetapi bisa kalian gunkan untuk mengatur shortcut keyboard agar kalian nyaman dalam bekerja.
5. MATE untuk spesifikasi PC / Laptop minimalis
seperti yang saya tulis di awal, kalau kalian install Ubuntu MATE maka kalian bisa "betah" menggunakan ubuntu, karena performa MATE sangat "enteng" di gunakan untuk PC / Laptop dengan spesifikasi yang minimalis
Jika kalian punya review lain tentang ubuntu MATE, silakan komentar di bawah. Sekian dulu 5 review tentang ubuntu MATE, semoga bermafaat bagi kalian semua
terima kasih yang udah mampir ke www.beritatentangit.com, jangan lupa untuk BOOKMARK, SUBSCRIBE, LIKE, SHARE, dan COMMENT
terima kasih yang udah mampir ke www.beritatentangit.com, jangan lupa untuk BOOKMARK, SUBSCRIBE, LIKE, SHARE, dan COMMENT
0 Response to "5 Review Tentang Ubuntu MATE"